Bikin Nangis! Review Film "Disconnect" (2012)


 


Bullying, siber crime, prostitusi online, adalah 3 narasi dalam 1 film yang akan membuat Anda teteskan air mata saat melihat film Disconnect (2012). Pada dasarnya, Disconnect mengusung topik siber crime di mana imbas negatif dari internet demikian mencolok dalam film ini.

Kemudahan Mencari Situs Togel Terpercaya

Disconncet sebuah film sinetron yang disutradari oleh Henry Alex Rubin, serta dicatat oleh Andrew Stern. Film yang diperankan oleh Jason Bateman serta Hope Davis ini sukses membuat Saya merasai emosi yang mengagumkan, sebab jalan cerita yang epic ditambah lagi semasing aktor yang sanggup memancing emosional penontonnya melalui episode yang mereka peragakan.


Serta Saya juga, jujur saja, teteskan air mata saat turut merasai emosional di 3 narasi itu. Tetapi menurut Saya, Disconnect tidak cuma berisi 3 narasi dalam 1 film, tapi 4 narasi dalam 1 film. 1 narasi yang Saya tambah, yakni mengenai broken home.


Baik, tiada basa-basi lagi, akan Saya ulik film Disconnect untuk kalian semua.


Narasi pertama kali tampilkan figur Kyle (Max Thieriot), seorang pemuda yang profesinya jadi seorang mode pada suatu website seks. Kyle harus layani client-nya lewat webcam, serta harus lakukan satu episode sama keinginan client-nya, seperti handjob misalkan. Biaya yang terpasang juga, variasi. Kadang client ada yang memberi uang, membelikan pakaian, sepatu, celana, jaket, dan lain-lain.


Satu saat, nampaklah Nina (Andrea Riseborough) seorang wartawan tv yang menggunakan layanan Kyle di website itu. Kyle berasa bingung saat Nina tidak menghidupkan webcam kepunyaannya, serta cuman ajak bercakap Kyle.


Kyle yang awalannya berasa tidak damai dengan sikap Nina, pada akhirnya coba berlaku profesional sepanjang layanan yang Dia beri dibayarkan. Rekanan yang berlangsung di antara Kyle serta Nina juga makin susah, saat Nina cuman manfaatkan Kyle jadi pembicara untuk mengusung kariernya jadi wartawan yang sanggup menyingkap prostitusi online di bawah usia.


Sesudah lewat sinetron yang susah dan plot twist yang sukses membuat Saya memutar otak, pada akhirnya Kyle kembali lagi ke beberapa temannya sama-sama penyuplai layanan seks online. Serta Nina juga harus terima pukulan di mukanya dari rekan Kyle yang terasa terusik sebab kehadiran mereka telah terlacak oleh FBI.


Narasi ke-2 tampilkan figur Ben, seorang bocah introvert (maybe) yang memperoleh bullying dari rekan sekelasnya, Jason serta Frey, karena hanya bermain facebook. Peristiwa berawal saat Ben mendapati Jason serta Frey yang tengah bertindak usil dengan memasukkan air kencing mereka pada suatu botol minuman.


Botol yang telah terisi air kencing itu dimasukkannya ke almari pendingin, di mana ada banyak brand minuman. Saat ada salah seorang lelaki dewasa ambil minuman itu, lelaki itu menyemprotkannya ke lantai sebab rasa yang tidak biasa. Jason serta Frey juga ketawa terpingkal-pingkal. Nah, saat 2 bocah jahil itu ketawa, lewatlah Ben dengan memandangi 2 bocah barusan.


Jason serta Frey yang berasa kecewa sebab ketahuan oleh Ben, pada akhirnya putuskan untuk cari tahu siapa bocah itu (Ben). Sesudah berseluncur di situs facebook, mereka mendapati account Ben serta menyampaikan pesan ke Ben. Jason serta Frey menyengaja membuat account palsu bermotif wanita seksi untuk mengerjai Ben.


Postingan populer dari blog ini

Pingualuit Crater was actually when the location for diamond-seeking prospectors

Griner's title on Friday

the US president and the North Korean leadership