Pendidikan sebagai Lahan Bisnis dalam Film "Super 30"
Film yang dimotori oleh aktris Hrithik Roshan terus mengundang perhatian pencinta beberapa film Bollywood. Bagaimana tidak keahliannya dalam memainkan beberapa watak perlu dapat acungan jempol. Tidak kecuali dengan peranannya jadi Anand Kumar dalam film Super 30.
Kemudahan Mencari Situs Togel Terpercaya
Film ini bercerita berkaitan kejadian pengajaran yang jadi jadi tempat usaha yang berlangsung di negeri India. Anand Kumar sendiri ialah seorang anak dari keluarga miskin, Ayahnya profesinya jadi pengantar surat di Pos. Dengan bekal kepandaiannya Anand Kumar mengikut satu kontes matematika yang diselenggarakan dengan seorang pejabat India yang baru dipilih dari kampanye politik.
Keinginantahuannya pada jurnal asing membuat ia terus ke perpustakaan salah satunya universitas di India. Tetapi nahas ia terus ditendang oleh penjaga perpustakaan dengan alasan perpustakaan bukan lokasi yang pas untuk orang miskin. Walau demikian Anand tidak stop ia terus menanti terbitan jurnal asing yang disiarkan oleh salah satunya tempat koran.
Karena kejeniusannya ia mendapati rumus matematika yang tidak pernah terlewati oleh siapa saja di dunia. Dia serta ada selanjutnya mengirim bukti itu ke kampus di Columbia. Tidak diduga Anand juga dikasih peluang menjadi mahasiswa dari universitas itu. Tetapi sebab kekurangan uang mereka pada akhirnya bertandang ke pejabat India yang baru dipilih di atas.
Bukanlah dibantu, Anand serta Ayahnya mendapatkan tindakan yang tidak kenakan. Di mana janji awalnya waktu kampanye untuk menolong warga yang memerlukan cuman alasan semata-mata. Petinggi itu malas menolong Anand serta Ayahnya. Demikianlah memang beberapa penguasa terus mengobral janji serta lupa untuk memenuhi.
Ayahnya yang mengharap Anand dapat ke Kampus Columbia cuman bualan semata. Kenyataannya tidak ada yang bisa menolong Anand pergi sampai pada akhirnya satu malam Ayahnya wafat.
Kepala keluarga yang memikul ongkos tidak ada membuat Anand berjualan makanan ciri khas India. Sampai satu hari Anand berjumpa dengan seorang yang mempunyai kelas training. Di mana waktu itu orang kaya di India ikhlas bayar beberapa ratus juta yang perlu anaknya dapat masuk ITI ( Institut Teknologi India). Perihal ini pula yang jadikan Lanlan manfaatkan pengajaran jadi tempat usaha.
Anand yang ekonominya sedang loyo pada akhirnya ingin terima keinginan Lanlan untuk masuk jadi salah seorang pendidik. Sepanjang masuk Anand mendapatkan banyak perombakan dalam kehidupannya. Dimulai dari dapat pesta, beli motor, perhiasan serta pembantu untuk ibunya.
Sampai satu malam saat dianya mabuk serta memakai satu becak. Disitulah berlangsung pembicaraan dari tukang becak mengenai anaknya yang semangat belajar tetapi tidak mempunyai peluang seperti anak yang mempunyai kekayaan. Seperti inilah cuplikannya " Tidak ada yang berbeda, anak raja akan jadi raja"
Pengucapan itu yang menyadarkan ia pada pengucapan Ayahnya berkaitan dunia tidak diwarisi dengan seorang yang berpangkat tetapi akan ditempati oleh orang yang mumpuni dalam bertakhta. Anand malas untuk mengajar kembali lagi dalam tempat Lanlan serta dia putuskan untuk bikin sekolah gratis untuk beberapa anak tidak sanggup.
Terkumpulah 30 orang dari beberapa wilayah di kota India. Dia berupaya mengajari mereka dengan kejeniusannya supaya bisa masuk ITI. Tetapi ini tidak gampang sebab Lanlan terus coba merusak sekolah gratisnya. Beberapa siswa Lanlan tuntut Anand kembali lagi untuk mengajar jika tidak mereka akan ambil uang beberapa ratus juta dari tempatnya.
